Kucing bersertifikat (pedigree)

Semakin banyak yang memelihara kucing ras di Indonesia. Dari mulai kucing persia, exotic, mainecoon, bengal, sphynx, british shorthair, norwegian forest, american curl, abyssinian, burmese dan lain-lain. Tidak adanya standar harga pasti tentunya membuat bingung banyak calon pembeli/adopter.

Hal ini sudah lama menjadi dilema di dunia para pecinta kucing Indonesia. Cattery masih tabu menyebut harga kucing yang availabe, sementara calon adopter butuh bayangan akan biaya/harga adopsi kucingnya.

Cattery.co.id mencoba menjembatani dan menjadi solusi. Kami membuat konvensi harga yang akan kami update secara berkala. Yakni kategori A (Pet Quality), kategori B (Breed Quality), kategori C (Show Quality), kategori D (Top Show Quality), kategori E (Import Show Quality). Dengan ini tentunya lebih mudah bagi cattery untuk menyebut range harga sesuai kriteria A/B/C/D/E, dan lebih mudah bagi calon adopter karena sudah ada sedikit gambaran harga kucing.

Sebelum membahas masalah harga, ada hal-hal yang akan kami jelaskan terlebih dahulu :

 kucing maine coon, salah satu jenis kucing yang sedang naik daun di Indonesia

Kucing bersertifikat (pedigree)

Ya benar, kucing memiliki sertifikat atau biasa disebut pedigree (sering disingkat ped). Ada organisasi tingkat dunia yang menaunginya, yang paling umum adalah CFA, FIFe, dan TICA. Kucing-kucing bersertifikat di Indonesia, umunya selalu mengacu ke sertifikat ICA (perwakilan resmi organisasi FIFe di indonesia) atau ke sertifikat CFA, atau bahkan memiliki kedua sertifikat tersebut. Hal ini dimungkinkan karena ada cattery-cattery yang terdaftar di dua asosiasi dunia tersebut. Belakangan ini juga banyak yang memiliki sertifikat TICA.

Untuk apa sertifikat kucing? mengapa diperlukan? pada akhirnya adalah untuk pemuliaan kucing itu sendiri. menjaga kemurnian ras dan genetika nya, jelas silsilahnya, breeder, tanggal kelahiran, bahkan untuk sertifikat ICA juga dilengkapi microchip yang ditanam pada tubuh kucing. Hal ini untuk membuktikan bahwa memang kucing tersebutlah yang memiliki sertifikatnya.

Memang memungkinkan juga untuk mengadopsi kucing bersertifikat dari perorangan atau non-cattery. Karena mungkin dulunya orang yang bersangkutan mengadopsi dari suatu cattery, cuma karena satu dan lain hal, kucing tersebut dijual kembali. Namun sebaiknya kita membeli kucing langsung dari cattery resmi yang teregistrasi.

Diluar kucing pedigree tersebut, sering diistilahkan dengan kucing non-ped (singkatan dari non-pedigree). Namun kami hanya membatasi tulisan ini pada kucing pedigree bersertifikat saja, karena kemurnian ras lebih terjamin, dan lebih aman karena cattery-cattery yang teregistrasi pada asosiasi-asosiasi kucing internasional.

 salah satu contoh kucing persia top show quality

Pet Quality, Breed Quality, Show Quality, Top Show Quality

Para pemilik cattery membagi kualitas kucingnya dengan Pet Quality, Breed Quality, Show Quality. Kita bahas satu persatu

• Pet Quality
  Pet Quality ini cocok untuk kita yang mau memelihara kucing hanya sebagai peliharaan di rumah. Harganya relatif terjangkau. cuma tidak dianjurkan untuk di breeding, dan kualitasnya tidak memadai untuk ikut kontes kucing (catshow). Contohnya kucing yang hidungnya mancung, atau cacat bawaan seperti ujung ekor bengkok, scrotum hanya satu, dan lain-lain.

• Breed Quality
  Kualitasnya layak untuk di breeding, diatas dari pet quality. Namun belum cukup untuk ikut catshow karena beberapa alasan. Misalkan kucing dengan rahang sedikit underbite, badan agak kecil, atau kucing yang karena kecelakaan misalnya ujung ekor terpotong, dan lain-lain.
• Show Quality
  Kucing jenis ini yang pasti telah memenuhi persyaratan dasar kucing yang sempurna. Gigi rapi, ekor normal, hidung pesek, mata open, telinga kecil dan jarak antar-telinga jauh, tidak ada cacat fisik dan lain-lain. Kucing yang layak ikut catshow, dan memungkinkan mendapat point di kontes kucing tersebut. Harga relatif mahal
• Top Show Quality
  Kucing ini bukan hanya memenuhi standar untuk mengikuti catshow, tapi juga punya potensi atau bahkan pernah memenangkan kontes tersebut. Harga sangatlah mahal.

 kucing sphynx, kucing hairless yang cukup digemari banyak catlovers

Kucing Impor

Sama-sama kita ketahui bahwa banyak sekali kucing-kucing impor beredar di Indonesia. Biasanya dari Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Italia, Perancis, dan lain-lain. Dan seringnya dijadikan parent stock alias indukan oleh cattery-cattery di Indonesia

Harga kucing impor relatif mahal, karena ongkos kirimnya tidak murah (sekitar Rp 10 – 15 juta) dan juga dikenakan biaya karantina di bandara (sekitar Rp 12 – 15 juta sudah termasuk fee agen importir). Dengan biaya tersebut (diluar harga kucing yang tentunya lebih mahal dari ongkos kirim dan karantina), maka biasanya kucing yang di impor adalah kucing kualitas show atau top show (walau tidak selalu seperti itu).

Menjadi jelas mengapa biaya adopsi di beberapa cattery resmi menjadi lebih mahal, karena cattery resmi selalu menjaga standarisasi. Baik dari persilangan, kesehatan, kebersihan, perawatan, dan juga memang indukan impor-nya pun juga sudah mahal.

Salah satu kontributor kami, Ibu Mita dari Prabu Cattery pernah menulis mengapa harga kucing ras mahal disini

 kucing british shorthair yang lucu ini juga semakin banyak lho penggemarnya

Maka inilah harga terbaru kucing ras di Indonesia,

Harga Kucing Ras Bersertifikat di Indonesia 2016

Kategori	Kualitas Kucing	Range Harga	Keterangan Cattery.co.id
A	Pet Quality	Rp 3 – 8 juta	Hanya untuk pet kualitasnya belum memenuhi kriteria breeding atau show
B	Breed Quality	Rp 8 – 15 juta	Layak untuk breeding namun kualitasnya belum memenuhi kriteria untuk mengikuti show/kontes
C	Show Quality	Rp 15 – 25 juta	Layak untuk mengikuti show/kontes namun tidak ada jaminan untuk memenangkan show/kontes
D	Top Show Quality	Rp 25 – 40 juta	Potensial memenangkan show/kontes dan biasanya sudah pernah memenangkan show/kontes
E	Import Show Quality	Rp 80 – 300 juta	Kucing import yang layak untuk mengikut show/kontes dan atau potensial memenangkan show/kontes